Olahraga memiliki peran strategis dalam rangka mendorong berbagai usaha nasional untuk mewujudkan kebangkitan nasional sehingga harkat dan martabat olahraga Indonesia dapat terangkat kembali untuk kesejahteraan bangsa dan negara di tengah-tengah euforia kemajuan bangsa dan negara di berbagai belahan dunia. Olahraga Petanque berasal dari Perancis, merupakan olahraga akurasi melempar bola yang terbuat dari besi mendekati bola target yang terbuat dari kayu (boka). Petanque telah dimainkan diseluruh dunia. Indonesia telah mengenal olahraga Petanque sejak lama, namun tidak diketahui tahun pastinya. Olahraga ini mirip dengan permainan “Matembing” yang ada di Bali. Pasca Sea Games 2011, KONI menugaskan Federasi Olahraga Petanque Indonesia (FOPI) sebagai induk organisasi olahraga Petanque di Indonesia untuk membangun struktur FOPI dan mengembangkan olahraga ini di seluruh Indonesia. Sebagai olahraga yang terbilang masih cukup muda dalam usia, FOPI memiliki tugas yang besar untuk dapat menyebarluaskan olahraga ini kepada masyarakat.
Perguruan Tinggi sebagai salah satu Institusi Pendidikan memiliki tanggung jawab untuk membina generasi muda agar memiliki karakter yang baik. Karakter dapat dibentuk melalui pembinaan dan pelatihan olahraga yang pada ujungnya dapat membentuk generasi muda menjadi generasi yang penuh percaya diri, disiplin dan memiliki semangat juang yang tinggi untuk mewujudkan cita-citanya. Semangat inilah yang dapat kita lihat dan kita wariskan dari seorang pejuang wanita seperti RA. Kartini. Untuk memelihara semangat juang Kartini dan turut serta membina generasi muda melalui olahraga, Politeknik Kesehatan Kartini Bali bekerjasama dengan Federasi Olahraga Petanque Indonesia (FOPI) Kota Denpasar berinisiatif untuk menggelar “KARTINI CUP 2nd – Kejuaraan Petanque Single Putra dan Putri Tingkat SMP dan SMA/SMK Se-Bali” yang telah sukses diselenggarakan dengan peringatan hari Kartini. Kejuaraan digelar 2 hari yaitu pada hari Jumat 08 Desember 2023 dan Sabtu 09 Desember 2023.
Kejuaraan Kartini CUP 2nd juga dihadiri oleh Kepala Disdikpora Provinsi Bali, Kepala Disdikpora Kota Denpasar, Ketua Umum KONI Kota Denpasar, Ketua Umum FOPI Bali, Ketua Umum FOPI Kota Denpasar, Ketua Yayasan Kartini Bali, Direktur beserta Wakil Direktur Polkeska Bali, serta Pelatih dan Guru pembina SMP dan SMA/SMK se-Bali. Kerjasama ini selain sebagai rangkaian peringatan Hari Dies Natalis Politeknik Kesehatan Kartini Bali, kegiatan ini juga bermaksud untuk memberikan kesempatan dan ruang untuk atlet muda yang merupakan siswa/siswa SMP dan SMA/SMK se-Bali untuk berkompetisi dan meraih prestasi di cabang olahraga petanque dan merebutkan Piala bergilir Kartini Cup dan Beasiswa Pendidikan.